Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara siswa mengakses informasi, namun dampak media cetak dan digital terhadap pemahaman bacaan masih diperdebatkan, khususnya dalam konteks pendidikan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesesuaian antara media belajar dan media tes terhadap pemahaman bacaan siswa. Studi ini menggunakan desain eksperimental dengan dua variabel bebas: media belajar dan media tes, dan satu variabel terikat pemahaman bacaan. Partisipan penelitian sebanyak 16 siswa yang dibagi secara acak ke dalam empat kelompok eksperimen, setiap kelompok eksperimen terdiri dari empat partisipan. Proses pembelajaran dan pengujian dilakukan tanpa batas waktu, dengan pengukuran terhadap akurasi jawaban, durasi membaca, dan durasi menjawab soal. Hasil ujiindependent sample t-test menunjukkan adanya efek kongruensi yang signifikan, di mana kelompok yang menggunakan media yang sama saat belajar dan tes menunjukkan pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan kelompok inkongruen. Namun, hasil One-Way ANOVA tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara keempat kelompok. Temuan ini menunjukkan bahwa kesesuaian media berpengaruh terhadap pemahaman bacaan, dan penting dipertimbangkan dalam desain pembelajaran.