Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penggunaan kendaraan bermotor terhadap siswa di SMAN 1 Mimika. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang menyoroti keterlambatan datang ke sekolah, risiko kecelakaan lalu lintas, paparan polusi udara, sikap, dan perilaku siswa terkait transportasi, serta kesiapan mereka untuk mengadopsi alternatif transportasi berkelanjutan. Analisis data menyoroti bahwa penggunaan kendaraan bermotor berkontribusi pada kemacetan lalu lintas, meningkatkan risiko kecelakaan, dan memperburuk kualitas udara di sekitar sekolah. Sikap dan perilaku siswa cenderung bervariasi, tetapi ada kesadaran meningkat akan pentingnya transportasi berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya langkah-langkah konkret untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mempromosikan transportasi berkelanjutan, dan meningkatkan kesadaran akan dampak negatif penggunaan kendaraan bermotor terhadap siswa dan lingkungan sekolah