Hipertensi pada kehamilan menimbulkan risiko kesehatan signifikan bagi ibu dan janin. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas konsumsi buah ciplukan (Physalis angulata) dalam menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi. Dengan desain kuasi-eksperimen pretest-posttest control group, 16 responden dibagi ke dalam kelompok perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan mengonsumsi 100gram buah ciplukan setiap hari selama 14 hari. Hasil menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 10% pada kelompok perlakuan dibandingkan 0,7% pada kelompok kontrol. Temuan ini menunjukkan potensi buah ciplukan sebagai terapi adjuvan alami untuk manajemen hipertensi pada kehamilan. Penelitian lanjutan diperlukan untuk memastikan keamanan jangka panjang dan menentukan dosis optimal