Arif Himmawan Dwi Nugroho
Universitas Stikubank Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MORALITAS INDIVIDU TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DENGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA SEMARANG Estuning Ayu Larasati; Arif Himmawan Dwi Nugroho
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 6 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.11534

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui apakah pencegahan fraud yang terdiri dari komponen budaya--organisasi dan moralitas individu di BPR Kota Semarang. System pengendalian internal dalam penelitian ini berperan sebagai variable intervening. Penelitian ini menggunakan populasi yang diambil dari karyawan yang bekerja di BPR di Kota--Semarang sejumlah 85 responden. pengambilan sampel menggunakan metode convinerncee sampling yang merupakan Teknik dimana kumpulan informasi dari anggota-anggota populasi yang dengan setuju mau memberikan informasi tersebut. Data yang digunakan merupakan primer, metode pengumpulan data didapat dari kuisioner. Alat ukur yang digunakan yaitu regresi berganda, guna mencari tahu hipotesis menggunakan uji t. uji mediasi menggunakan metode uji sobel. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa hubungan budaya organisasi dan moralitas individu mempunyai dampak positif dan signifikan terhadap sistem pengendalian internalu yang ada. Penelitian ini juga menunjukan hasil bahwa budaya organisasi, moralitas individu dan system pengendalian internal mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap pencegahan fraud. Koefisien determinasi pada regresi tahap I sebesar 0,648, sedangkan pada regresi tahap II sebesar 0,767. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi dan moralitas individu dapat menjelaskan variasi variable system pengendalian internal sebesar 64,8% sedangkan budaya organisasi, moralitas individu dan system pengendalian internal dapat menjelaskan variasi variable pencegahan fraud sebesar 76,7%.