Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi valuasi saham yang termasuk dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode Dividend Discount Model (DDM) serta mengidentifikasi saham yang undervalued dan overvalued. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari saham-saham yang termasuk dalam indeks LQ45. Prosedur analisis melibatkan perhitungan nilai intrinsik saham menggunakan metode DDM dan membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar saham. Temuan penelitian menunjukkan bahwa beberapa saham dalam indeks LQ45, termasuk ANTM, ASII, BBCA, BBRI, BBTN, BMRI, HMSP, INCO, INTP, PTBA, dan SMGR, diidentifikasi sebagai undervalued. Sebaliknya, saham-saham seperti BBNI, EXCL, KLBF, dan UNTR diidentifikasi sebagai overvalued. Temuan ini dapat menjadi pertimbangan bagi investor dalam memilih saham yang berpotensi meningkatkan pengembalian portofolio. Penelitian ini terbatas pada penggunaan metode DDM dan hanya mencakup saham-saham dalam indeks LQ45, sehingga hasilnya mungkin tidak berlaku untuk saham di luar indeks ini atau jika model valuasi yang berbeda digunakan. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan menyediakan panduan bagi investor untuk mengidentifikasi saham undervalued dan overvalued dalam indeks LQ45, membantu pengambilan keputusan investasi yang lebih efektif.