Kratom (Mitragyna speciosa Korth.) merupakan salah satu tanaman tropis di Asia Tenggara seperti, Thailand, Malaysia dan Indonesia.Di Indonesia kratom banyak tumbuh di daerah Kalimantan Barat khususnya daerah Putussibau. Bagian yang banyak digunakan dari tanaman kratom adalah daunnya. Daun kratom dikonsumsi dengan cara dikunyah dan diseduh seperti teh. Tujuan peneliti untuk mengetahui ada nya efek stimulant pada seduhan daun kratom terhadap mencit jantan galur Swiss Webster, dan mengetahui dosis efek seduhan daun kratom yang paling baik sebagai stimulan pada mencit putih jantan galur Swiss Webster. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan uji ketahanan berenang, di mana parameter yang di amati adalah pertahanan mencit di permukaan air Hasil penelitian peningkatan konsentrasi seduhan juga menunjukkan adanya perubahan dan perbedaan waktu lama berenang mencit antara setiap kelompok, didapatkan bahwa seduhan daun kratom memiliki efek stimulan dimana hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan stamina pada mencit seiring dengan peningkatan dosis seduhan daun kratom. Kesimpulan Pemberian seduhan daun kratom pada konsentrasi 15% menunjukan efek stimulan yang paling efektif, yaitu ditandai dengan waktu ketahanan berenang yang paling tinggi dengan rata-rata sebesar 60,6 menit, dibandingkan dengan konsentrasi 5% dan 10%, dari hasil uji Tukey HSD bahwa nilai rata-rata kosentrasi 5% dan 10% nilai rata-rata sama 978 > 0.05 sedangkan nilai rata-rata konsentrasi 5% dan 15%, 15% dan 10% nilai rata-rata berbeda 013 <0.05 dan 045 <0.05 secara singnifikan terhadap perbedaan nilai rata-rata waktu ketahanan berenang.