Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi biaya persediaan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tertentu dan mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai suatu fenomena. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi dan data sekunder yang diperoleh dari data persediaan bahan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point, Total Inventory Cost dan Efisiensi biaya. Tempat penelitian di Vr Tobing Hua Sari Kedelai. Hasil penelitian yang dihitung menggunakan metode EOQ dapat diketahui jumlah pemesanan setiap kali pesan yang optimal adalah sebesar 199 Kg, jumlah ini lebih konsisten dibandingkan dengan kebijakan perusahaan. Untuk frekuensi pemesanan menurut metode EOQ sebanyak 90 Kali dalam satu tahun yang sebelumnya dilakukan sebanyak 120 kali. Berdasarkan metode EOQ perusahaan harus memiliki safety stocksebesar 173 Kg dan reorder point sebesar 173 Kg. kemudian untuk biaya persediaan berdasarkan kebijakan perusahaan sebesar Rp 9.000.000 sedangkan dengan metode EOQ sebesar Rp 3.608.190. maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode EOQ dapat lebih efisien dalam meningkatkan efisiensi biaya persediaan dengan menghemat biaya 60% atau sebesar Rp 5.391.832.