Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah likuiditas dan solvabilitas berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Profitabilitas pada perusahaan sub sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di BEI periode 2018-2022. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022 terutama data perusahaan plastik dan kemasan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 14 perusahaan pada plastik dan kemasan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel, maka perusahaan plastik dan kemasan yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 Perusahaan. Metode analisa dengan memakai analisa Regresi Linier Berganda. Dari hasil penelitian didapati bahwasanya hasil uji T (Parsial) bahwa untuk variabel rasio Solvabilitas (Debt To Asset Ratio) (X2) diketahui nilai t hitung = - 2.258 > t tabel = 2,01174, serta niai signifikan 0.029 < 5% (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa pengujian tersebut menunjukkan bahwa variabel rasio Solvabilitas (X2) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel Profitabilitas (Y). berbalik banding dengan Curret Ratio yaitu semakin besar nilai Debt To Asset Ratio maka semakin rendah nilai (Return On Asset ) pada perusahaan, dikarenakan nilai Solvabilitas yang tinggi pada perusahaan akan berdampak buruk pada profitabilitas perusahaan sub sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di BEI periode tahun 2018 – 2022, semakin tinggi rasio solvabilitas artinya pendanaan dengan utang semakin banyak, maka semakin sulit bagi perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman karena dikawatirkan perusahaan tidak mampu menutupi utang-utangnya dengan aktiva yang dimilikinya.