Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Higher Order Thinking Skill Melalui Model Pembelajaran STEAM Di Pendidikan Dasar Gusmaniarti, Gusmaniarti; Ishmatunnaila, Ishmatunnaila; Suweleh, Wardah
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 10 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/seling.v10i2.2451

Abstract

Kondisi pembelajaran di sekolah dasar saat ini sebagian besar masih monoton. Kondisi ini disebabkan karena pembelajaran secara tradisional dilakukan dengan cara yang dipimpin oleh guru (teacher-centered learning). Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemaparan tentang konsep pembelajaran STEAM pada proses berfikir tingkat tingga ( HOTS) para siswa di lembaga sekolah dasar. Metode penelitan yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif mulai dari proses observasi langsung dan melakukan kajian studi pustaka. STEAM dan HOTS Keduanya mendorong siswa untuk berbuat lebih banyak dan sama-sama memiliki konsep kebutuhan sumber daya manusia yang sama di era digital dan revolusi industri 4.0 dan 5.0. Keterampilan berpikir tingkat tinggi diperoleh dari pengalaman siswa mengikuti pembelajaran, sehingga siswa dapat membangun pengetahuan tentang dirinya sendiri, sehingga sadar akan pembelajaran tersebut. Jenis pembelajaran ini menghasilkan siswa yang mampu mengembangkan dan memperoleh keterampilan berpikir dengan kritis dan menyelesaikan masalah sederhana.
IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA (BERNALAR KRITIS) MELALUI PEMBELAJARAN EKSPLORASI SAINS Suleman, Sari Andini Rajab; Wahono, Wahono; Gusmaniarti, Gusmaniarti; Suweleh, Wardah
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 11 No. 2 (2023): Special Issue (Juli 2023)
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v11i2.4636

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat bernalar kritis siswa dalam pembelajaran eksplorasi sains kurikulum merdeka untuk mengedepankan minat dan bakat siswa, dan didalamnya terdapat Profil Pelajar Pancasila sebagai visi dan misi dunia Pendidikan yang baru, meliputi beberapa aspek penting yaitu, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif. Kemampuan bernalar kritis merupakan pokok penting bagi setiap anak untuk menjelajahi dunia dan mulai mempelajarinya, maka dari itu peneliti melakukan penelitian. Peneliti menggunakan motode kualitatif dengan desains penelitian kualitatif deskriptif, dengan melakukan kegiatan observasi sekolah terlebih dahulu, wawancara dengan beberapa guru, dan melakukan study literatur/ mencari data-data mengenai penelitian sebelumnya, dan mencari informasi terkait sekolah sebagai tempat penelitian. Kegiatan eksplorasi sains yang di terapkan ada enam terdiri dari, balon mengembang tanpa ditiup, pencampuran warna, jembatan warna, pompa air sederhana, membuat gelembung, hingga mempelajari benda-benda yang terapung, tenggelam, dan melayang, yang dilakukan selama dua minggu. Beberapa kegiatan diatas dilakukan secara bertahap. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan pembelajaran eksplorasi sains, kemampuan bernalar kritis anak dapat dikatakan berhasil, yang dilihat dari indeks prestasi mereka, dalam memahami instruksi, menjawab pertanyaan, memberikan pertanyaan, hingga mengantusias membantu teman yang kesusahan, mengambil inisiatif untuk merapikan tanpa diberikan perintah dan melaksanakan tugas dari guru dengan sangat baik.
ANALISA KESIAPAN LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) PADA PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA DI TK KUSUMA BANGSA KECAMATAN PABEAN CANTIAN KOTA SURABAYA Mathofany, Endiyah; Suweleh, Wardah; Gusmaniarti, Gusmaniarti; Wahono, Wahono
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 11 No. 2 (2023): Special Issue (Juli 2023)
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v11i2.4653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan mengetahui persiapan dan pelaksanaan dalam Kurikulum Merdeka pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan di TK Kusuma Bangsa Kecamatan Pabean Cantian Kota Surabaya. Kurikulum Merdeka yang merupakan pengembangan perbaikan dari Kurikulum 2013, Kurikulum Merdeka merupakan rencana pembelajaran yang berbeda yang isinya dioptimalkan untuk memberikan siswa untuk memiliki cukup waktu dalam membiasakan diri dengan konsep dan memperkuat ketrampilan mereka. Pembelajaran pada anak usia dini saat ini diarahkan kepada pembelajaran saintifik sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, respoonden dalam penelitian ini adalah 1 Kepala Sekolah dan 2 guru kelas pada TK Kusuma Bangsa Kecamatan Kusuma Bangsa Kota Surabaya. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah memahami mengenai karakteristik dan struktur Kurikulum Merdeka, rencana dan proses pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka sudah di tunjang oleh para kepala sekolah dan para guru dengan mengikuti pelatihan. Modul ajar pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mempunyai dua jenis, modul ajar umum dan modul ajar khusus Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sarana dan prasaran juga telah disiapkan lembaga pendidikan anak usia dini untuk menunjang proses pembelajaran, proses penilaian dalam Kurikulum Merdeka juga sudah menggunakan asesment outentik.
Pendampingan Kelompok Sadar Wisata Pantai Tlangoh Menuju “Blue Marine Economy” Berbasis Pariwisata Halal Anas, Muhammad; Senoaji, Fauzie; Gusmaniarti, Gusmaniarti
Journal of Community Development Vol. 5 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i3.1457

Abstract

The background of the community service (PKM) with the following problems; Firstly, towards the "Blue Marine Economy", the Tlangoh Beach area still does not meet the standards of business activities, especially in the availability of supporting facilities, it can be seen that there is still a lot of scattered garbage, lack of clean water availability, limited toilet facilities, poor mushola management standards and poor sewage management, Secondly, in terms of halal tourism, the Tlangoh Beach area still does not have a digital-based financial management system to support halal tourism activities, and thirdly, in terms of halal tourism, food and beverage products managed by MSMEs at Tlangoh Beach still do not meet halal certification standards. The purpose of the PkM activity is to empower the community, especially the POKDARWIS, to develop a tourism village by improving the welfare of the village community through creating jobs and increasing the village's original income. PKM activities are carried out in 5 stages, namely Preparation Stage, preparing all the needs required for the implementation of activities, Implementation Stage, including training and assistance in the form of increasing knowledge, simple bookkeeping skills, halal product certificates, and renovation of mushollahs, Monitoring and Evaluation Stage, Partner Participation, POKDARWIS plays an active role as a participant in training and mentoring activities, provides the required formal documents, and provides consumption as much as possible, and Evaluation and Follow-up, in two forms, namely: Activity-based evaluation there is an increase in knowledge by 53%, and evaluation of usefulness in the form of use of Mushollah renovations by visitors.
Fenomena Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembentukan Karakter Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar Khairiyah, Ummu; Gusmaniarti, Gusmaniarti; Asmara, Berda; Suryanti, Suryanti; Wiryanto, Wiryanto; Sulistiyono, Sulistiyono
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v7i2.16924

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka pada sekolah penggerak dalam membentuk karakter profil pelajar Pancasila peserta didik sekolah dasar di SDN 3 Tlanak Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis fenomenologis. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara kepada kepala sekolah, dan guru yang menerapkan kurikulum merdeka, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi data sebagai bentuk kevalidan dan keabsahan data. Hasil penelitian diperoleh bahwa dalam mengimplementasi kurikulum merdeka melalui kegiatan intrakulikuler dan P5 menjadikan peserta didik memiliki karakter profil pelajar Pancasila. Peserta didik diberikan beragam kegiatan pembelajaran sesuai minat dan kebutuhan. Kurikulum merdeka memiliki potensi dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila apabila dalam implementasinya adanya kolaborasi yang baik antara kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, serta masyarakat
Analisis Perilaku Home Service Orang Tua terhadap Perkembangan Kemandirian dan Tanggung Jawab Anak Gusmaniarti, Gusmaniarti; Suweleh, Wardah
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v2i1.17

Abstract

Penelitian ini   memfokuskan pada analisa perilaku orang tua terhadap anak dengan menggunakan metode problem-based di sebuah Lembaga TK Insan cendekia Grabagan tulangan. Perilaku   home service yang berlebihan di lakukan orang tua sangat mempengaruhi perkembangan perilaku mandiri dan tanggungjawab anak.yang terlihat jelas di lingkungan sekolah. Tahapan pengamatan yang lakukan peneliti melibatkan pengembangan materi, validasi ahli dan pengujian lapangan berbasis karakter anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner.   Hasil penelitian   menggambarkan bahwa   dari 50 siswa paud yang ber umur 5 sampai 6 tahun 80% persen kegiatan kesiapan berangkat sekolah di layani oleh orang tua,90% kegiatan merapikan kamar secara sederhana di lakukan orang tua, 60% aktifitas merapikan permainan di rumah dilakukan orang tua. Data analisis di lakukan secara kualitatif deskriptif
Integration of Local Cultural Visualization in the DACAR Model to Develop Early Childhood Creativity Gusmaniarti, Gusmaniarti; Shoffa, Shoffan; Wahono, Wahono; May Zahra, Fira
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2025): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v6i1.1416

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of integrating local-wisdom-based visual technology into the DACAR learning model (Description, Analysis, Story, Reflection) to enhance cognitive and creative abilities in early childhood. Conducted at TK ABA 69 Surabaya with 27 children aged 5–6 years, this research employed a descriptive quantitative approach with a one-group pretest–posttest design. Seven indicators of cognitive and creative development were assessed using a 1–3–5 scoring rubric. Data were collected through observation and task-based instruments and analyzed using paired t-tests for normally distributed data or Wilcoxon Matched-Pairs Tests if normality was not met. Descriptive statistics and visualizations complemented the analysis. Results showed that while posttest scores improved across all indicators, only one—children’s ability to ask relevant questions—demonstrated statistically significant improvement (median = 0.5; CI = 0.5–1; p < 0.05). Other indicators, such as curiosity, analysis, connection to prior experience, creative output, imagination, and local culture recognition, showed nonsignificant changes (median = 0–0.5; p > 0.05). These findings indicate that visual technology effectively supports contextual questioning but is insufficient to foster higher-order thinking and creativity within a short intervention period. Contributing factors include prior familiarity with local culture and limited learning duration. This study recommends expanding assessment tools, applying project-based learning, and integrating digital–physical media to better stimulate exploration, critical thinking, and creativity in early childhood education. 
Increasing Children's Intelligence through the STEAM Learning Model in Elementary School Gusmaniarti, Gusmaniarti; Asmara, Berda; Nursalim, Mochamad; Rahmasari, Diana
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol. 7 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/w7t1bx45

Abstract

STEAM, an acronym for Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics, represents an instructional approach closely linked to children's cognitive abilities. The combination of science, technology, engineering, mathematics, and arts in the learning process can prepare students with 21st-century skills. The objective of this study is to examine the STEAM learning model in primary education through a literature review, aiming to enhance students' intelligence. This research is qualitative in nature, utilizing a literature review to connect existing research and fill gaps in prior studies. The findings of this study reveal that the STEAM learning model for children can be implemented by creating a safe and enjoyable learning environment. It provides children with opportunities for exploration, discovery, construction, experimentation, prediction, seeking answers to complex questions, and connecting knowledge to real-life situations, thereby stimulating their intelligence.
ANALISIS PERAN ORANG TUA TERHADAP KEMATANGAN EMOSI ANAK USIA 3–4 TAHUN DI PPT MUTIARA BUNDA Handajani, Handajani; Abidin, Ratno; Sa’ida, Naili; Gusmaniarti, Gusmaniarti
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Regular Issue (In Progress)
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v10i3.865

Abstract

Emotional maturity in early childhood is an important foundation for social, cognitive, and moral development. This study aims to analyze the relationship between parental roles in emotional regulation and the level of emotional maturity of children aged 3–4 years at the Mutiara Bunda PPT. The study used a quantitative correlational approach with instruments in the form of a parental emotional regulation scale adapted from Gross's (2023) theory and a child social-emotional development scale developed by Solihah et al. (2022). The results of validity and reliability tests indicate that both instruments have high content validity and excellent reliability (Cronbach's α > 0.9). The results of the Pearson correlation analysis showed a significant positive relationship (r = 0.65, p < 0.01) between parental emotional regulation and children's emotional maturity. The dimensions of cognitive strategies and attention diversion showed the highest contribution to children's emotional regulation. This study emphasizes the importance of parents' active role in developing emotional regulation as a foundation for children's emotional maturity. The practical implications of this study point to the need for parenting and training programs that focus on emotional management in early childhood care.
Higher Order Thinking Skill Melalui Model Pembelajaran STEAM Di Pendidikan Dasar Gusmaniarti, Gusmaniarti; Ishmatunnaila, Ishmatunnaila; Suweleh, Wardah
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol. 10 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi pembelajaran di sekolah dasar saat ini sebagian besar masih monoton. Kondisi ini disebabkan karena pembelajaran secara tradisional dilakukan dengan cara yang dipimpin oleh guru (teacher-centered learning). Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemaparan tentang konsep pembelajaran STEAM pada proses berfikir tingkat tingga ( HOTS) para siswa di lembaga sekolah dasar. Metode penelitan yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif mulai dari proses observasi langsung dan melakukan kajian studi pustaka. STEAM dan HOTS Keduanya mendorong siswa untuk berbuat lebih banyak dan sama-sama memiliki konsep kebutuhan sumber daya manusia yang sama di era digital dan revolusi industri 4.0 dan 5.0. Keterampilan berpikir tingkat tinggi diperoleh dari pengalaman siswa mengikuti pembelajaran, sehingga siswa dapat membangun pengetahuan tentang dirinya sendiri, sehingga sadar akan pembelajaran tersebut. Jenis pembelajaran ini menghasilkan siswa yang mampu mengembangkan dan memperoleh keterampilan berpikir dengan kritis dan menyelesaikan masalah sederhana.