Penelitian ini mengevaluasi kualitas pelayanan dan kepuasan pasien BPJS yang menerima perawatan rawat inap di RSUD Merauke, sebagai mitra penting dalam program jaminan kesehatan nasional di Indonesia. Manfaat dari penelitian ini meliputi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penanganan keluhan yang lebih efisien, serta kontribusi pada pengembangan layanan kesehatan yang lebih baik di RSUD Merauke dan potensi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat nasional. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dan analitik dengan pendekatan campuran (mixed-methods) yang menggabungkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif diterapkan melalui wawancara mendalam dengan pasien BPJS, dokter, perawat, dan petugas BPJS di RSUD Merauke sampel 22 orang. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, responsivitas terhadap keluhan pasien, mencegah kejadian serius, serta memperbaiki reputasi RSUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,9% responden menilai ketersediaan obat baik, sementara 49,1% menilai kurang baik, menunjukkan ketidakpuasan hampir separuh pasien terhadap ketersediaan obat. Sebanyak 58,8% responden menilai kebersihan lingkungan baik, sedangkan 41,2% menilai kurang baik, menunjukkan perlunya peningkatan kebersihan. Banyak pasien merasa petugas kurang cekatan dalam menanggapi keluhan non-darurat karena tingginya jumlah pasien dan terbatasnya staf. Kesimpulan penelitian menunjukkan perlunya implementasi Sistem Manajemen Persediaan Obat yang lebih efektif, peningkatan kebersihan lingkungan, dan perbaikan manajemen petugas kesehatan untuk meningkatkan kepuasan pasien di RSUD Merauke