Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang pragmatik yang berfokus membahas tentang praanggapan leksikal teori Ika Valensia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk dan fungsi praanggapan leksikal Teori Ika Valensia dalam persidangan kasus Brigadir Yosua. Sumber data penelitian ini diperoleh dari tuturan hakim, jaksa, dan pengacara kepada saksi dan terdakwa saat proses persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan yang mengandung fungsi praanggapan leksikal teori Ika Valensia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik simak, bebas, libat, cakap dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tuturan persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua telah ditemukan empat fungsi praanggapan leksikal teori Ika Valensia. Peneliti telah menemukan 19 analisis tuturan yang memuat praanggapan leksikal fungsi inteogatif klarifikasi. Praanggapan leksikal fungsi interogatif kebenaran berjumlah 16 analisis. Praanggapan leksikal fungsi interogatif kejelasan dengan 15 analisis. Praanggapan leksikal fungsi interogatif waktu berjumlah 7 analisis.