Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk merevitalisasi perpustakaan di SD N Loji, salah satu sekolah terdampak gempa bumi, guna mendukung pemulihan fasilitas pendidikan dan pengembangan budaya literasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari Maret hingga Juni 2024, dengan melibatkan guru, siswa, masyarakat setempat, serta tim Program Kampus Mengajar yang terdiri dari lima mahasiswa dan satu Dosen Pembimbing Lapangan. Metode pelaksanaan meliputi beberapa tahapan strategis, mulai dari pengadaan buku yang relevan dengan kurikulum dan minat siswa, sosialisasi pentingnya literasi, pelaksanaan kegiatan pendukung seperti lomba membaca dan diskusi buku, hingga monitoring dan evaluasi pemanfaatan koleksi perpustakaan. Buku-buku diperoleh melalui pembelian dan donasi, sementara keterlibatan masyarakat dan siswa dioptimalkan untuk menciptakan rasa kepemilikan terhadap perpustakaan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran literasi siswa, optimalisasi pemanfaatan koleksi perpustakaan, serta terbentuknya ekosistem literasi yang inklusif di lingkungan sekolah. Program ini diharapkan menjadi model efektif dalam revitalisasi perpustakaan sekolah, terutama di daerah terdampak bencana, untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan dan membangun budaya literasi