<![CDATA[Isu kekerasan terhadap anak masih menjadi masalah kritis yang harus segera di tangani. Fenomena kekerasan seksual ini disebabkan oleh banyak penyebab. Salah satu penyebabnya karena kurangnya pembelajaran keterampilan keselamatan diri pada anak. Untuk mengurangi kasus child sexual abuse, penting bagi orang tua maupun pendidik untuk mengajarkan anak-anak tentang cara melindungi diri sendiri. Termasuk dengan memberikan mereka pengetahuan dan mengajarkan mereka cara menghargai diri sendiri melalui media pendidikan. Salah satunya adalah media pendidikan berupa permainan wordwall. Tujuan pada penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh permainan wordwall dalam pembelajaran di TK ‘‘Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Cilegon tentang keamanan diri. Penelitian berjenis kuantitatif eksperimen ini memakai desain one-group pretest-postest design. Terdapat 48 siswa di TK ‘‘Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Cilegon, dengan sampel sebanyak 36 siswa di antaranya berusia antara 5 dan 6 tahun. Data survei dilengkapi dengan dokumen, tes, dan metode wawancara. Uji analisis prasyarat yang digunakan adalah normalitas dan homogenitas. Selain itu, dalam penelitian ini, hipotesis N-Gain dan paired sample t-test digunakan sebagai uji hipotesis. Berdasarkan paired sample t-test, hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak berusia 5 hingga 6 tahun di TK ‘‘Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Cilegon menunjukkan perbedaan signifikan antara permainan wordwall dan kemampuan dalam keterampilan keselamatan diri. Diperoleh nilai Sig. (2-tailed) adalah sekitar 0.000<0.05, yang menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa sekitar 75% penggunaan permainan wordwall meningkatkan pemahaman seorang anak tentang keterampilan keselamatan diri. Dengan demikian, anak-anak berusia antara 5 dan 6 tahun di TK ‘‘Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Cilegon menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka tentang keterampilan keselamatan diri.]]>
