<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan lembaga dana pensiun syariah sebelum dan selama pandemi Covid 19 dengan menggunakan rasio Return On Assets (ROA) dan menggunakan rasio Return On Investment (ROI). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif komparatif. Sumber data yang digunakan yakni data sekunder berupa laporan keuangan bulanan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah bulan Mei tahun 2018 hingga bulan Desember tahun 2021 yang di terbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Populasi penelitian ini yaitu laporan keuangan lembaga dana pensiun syariah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yakni dokumentasi. Uji Normalitas Data menggunakan Kolmogorov Smirnov. Teknik analisis data menggunakan uji Paired Sample T-test karena data terdistribusi normal Hasil uji Paired Sample T-test menunjukkan: 1) nilai signifikasi ROA lembaga dana pensiun syariah sebelum dan selama pandemi Covid 19 kurang dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan. 2) nilai signifikasi ROI lembaga dana pensiun syariah sebelum dan selama pandemi Covid 19 kurang dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan. Kesimpulan dari analisis perbandingan kinerja keuangan lembaga dana pensiun syariah sebelum dan selama pandemi Covid 19 yaitu: 1) lembaga dana pensiun syariah selama pandemi Covid 19 lebih baik dari pada sebelum pandemi Covid 19 ditinjau dari rasio ROA dalam pengelolaan aset, karena adanya penambahan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang melanjutkan penjualan paket investasi syariah dan penambahan Unit Syariah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja. 2) lembaga dana pensiun syariah selama pandemi Covid 19 lebih baik dari pada sebelum pandemi Covid 19 ditinjau dari rasio ROI, karena adanya peningkatan investasi secara syariah yang membuat hasil investasi meningkat. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Lembaga Keuangan Syariah]]>
