Pola pemberian makan yang mengandung zat gizi akan mempengaruhi proses pertumbuhan, perkembangan, kesehatan, dan kecerdasan balita. Pemenuhan status gizi pada balita merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan dasar balita akan asah, asih dan asuh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pola asuh makan dengan ststus gizi balita. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional,dimana data diambil dari beberapa posyandu di Kecamatan Taman Krocok yang dilaksanakan bulan April sampai bulan Juni 2023 dengan jumlah populasi 218 balita dengan sampel sebanyak 59 responden yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik random sampling. Pengumpulan data meliputi coding, editing, dan tabulating, kemudian data dianalisis secara computer dengan spearman rank test dengan P value = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 59 responden memiliki pola asuh sedang sebanyak 24 responden (49,0%), status gizi baik sebanyak 35 responden (71,4%) dan dari hasil uji spearman rank test menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh makan dengan status gizi balita dengan nilai P value 0,001 < 0,005. Kesimpulan penelitian ada hubungan antara pola asuh makan dengan ststus gizi balita. Saran yang diajukan yaitu mengoptimalkan pengetahuan orang tua akan pentingnya mengetahui pola asuh makan yang benar karena pola asuh memiliki hubungan dengan status gizi balita.