Asma adalah salah satu kondisi gangguan pernapasan kronis yang paling sering ditemui di masyarakat saat ini. Penelitian ini bertujuan menerapkan pelayanan dokter keluarga secara holistik dan komprehensif sesuai masalah yang ditemukan pada pasien dan melakukan penatalaksanaan berbasis Evident Based Medicine yang bersifat family-approach, patient-centered dan community oriented serta mengidentifikasi faktor risiko internal serta eksternal dan masalah klinis yang terdapat pada pasien. Studi ini merupakan studi case report. Data primer diperoleh melalui autoanamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah, mengisi family folder, melengkapi data keluarga, data psikososial dan lingkungan. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Tn. AS, laki-laki, 21 tahun, karyawan swasta di sebuah pabrik, bertugas menjahit karung yang terbuat dari goni. Pasien memiliki keluhan utama berupa sesak napas disertai mengi yang memberat pada dini hari sejak 1 hari lalu. Keluhan tersebut berulang apabila pasien mengkonsumsi minuman dingin, cuaca dingin dan lingkungan berdebu. Pasien didiagnosis sebagai Asma Intermitten. Diberikan intervensi berupa tatalaksana farmakologi dan non farmakologi berupa edukasi pencegahan dan penanganan asma. Pasien diberikan kuesioner pretest dan posttest untuk menilai pengetahuan asma. Didapatkan hasil peningkatan pengetahuan asma dan perubahan gaya hidup pasien.