Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh media audiovisual film kartun terhadap tingkat kecemasan anak usia toddler di ruang IGD RS JIH Purwokerto. Metode penelitian menggunakan pre esperimental design dengan rancangan one group pre-post test design. Sampel diambil dengan teknik non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling (sampel berurutan) sejumlah 32 responden. Responden merupakan anak toddler yang mendapat program pemasangan infus. Instrumen yang digunakan adalah Visual Analogue Scale-Anxiety (VAS-A). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat kecemasan responden sebelum dilakukan intervensi dalam kategori kecemasan sedang sejumlah 20 responden (62.5%); setelah intervensi sebagian besar dalam kategori kecemasan ringan sejumlah 19 responden (59.4%). Uji Wilcoxon menunjukkan p value 0.000 (p value < 0.05), artinya terdapat pengaruh yang signifikan media audiovisual film kartun terhadap kecemasan anak usia toddler pada saat pemasangan infus di Ruang IGD RS JIH Purwokerto.