Esafuri, Maulidi Ash Shiddiqie
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

METODOLOGI USHUL FIQIH: Analisis Terhadap Konsep Dzahir, Takwil, Muraddif dan Musytarak Esafuri, Maulidi Ash Shiddiqie
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 4 (2024): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v3i4.11218

Abstract

This article examines the methodology of ushul fiqh with a focus on analyzing the conceptsof dzahir, takwil, muraddif, and musytarak in the context of Islamic legal interpretation.Ushul fiqh as a discipline that determines the basic principles of deriving law from shariatexts, requires a deep understanding of these key terms. The concept of dzahir refers toexplicit textual meaning, while takwil involves deeper interpretation to reach hiddenmeanings. Muraddif relates to words that have similar meanings or are synonymous, andmusytarak refers to words that have more than one meaning. This article analyzes howthese four concepts are used in the legal istinbat process and how they influence theinterpretation of the Shari'a in complex situations. Through an analytical approach, thisarticle aims to provide a clearer understanding of how ushul fiqh integrates these conceptsto produce legal conclusions that are consistent and relevant to sharia principles.Abstrak Artikel ini mengkaji metodologi ushul fiqih dengan fokus pada analisis konsep dzahir, takwil, muraddif, dan musytarak dalam konteks penafsiran hukum Islam. Ushul fiqih sebagai disiplin yang menentukan prinsip-prinsip dasar pengambilan hukum dari teks-teks syariah, mengharuskan pemahaman yang mendalam mengenai terminologi kunci tersebut. Konsep dzahir merujuk pada makna tekstual yang eksplisit, sementara takwil melibatkan interpretasi yang lebih mendalam untuk mencapai makna yang tersembunyi. Muraddif berkaitan dengan kata-kata yang memiliki makna serupa atau sinonim, dan musytarak mengacu pada kata-kata yang memiliki lebih dari satu makna. Artikel ini menganalisis bagaimana keempat konsep ini digunakan dalam proses istinbat hukum dan bagaimana mereka mempengaruhi penafsiran syariat dalam situasi yang kompleks. Melalui pendekatan analitis, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana ushul fiqih mengintegrasikan konsep-konsep ini untuk menghasilkan kesimpulan hukum yang konsisten dan relevan dengan prinsip-prinsip syariah.