<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui pengaruh pendekatan tarl dan crt terhadap keterampilan lempar tangkap bola permainan softball pada peserta didik kelas XI PM 2 di SMK N 2 Semarang. Riset ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain penelitian pre-posttest design. Adapun sampel yang digunakan dalam riset ini yakni siswa kelas XI PM 2 di SMK N 2 Semarang yang berjumlah 36 orang. Sasaran yang diteliti berupa penilaian kognitif dan keterampilan bermain softball di kelas XI PM 2 di SMK N 2 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes yaitu tes kognitif dan penialain keterampilan bermain softball. Uji normalitas, uji homogenitas dan uji t test merupakan beberapa analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan data uji t test maka diperoleh informasi bahwa nilai t hitung penilaian kognitif sebesar 18,368 > 2,030 dan niali signifikanasi sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Artinya penggunaan pembelajaran dengan pendekatan Tarl Dan Crt terhadap kemampuan kognitif lempar tangkap bola permainan softball pada peserta didik kelas XI PM 2 di SMK N 2 Semarang. Kedua, data uji t test maka diperoleh informasi bahwa nilai t hitung penilaian keterampilan sebesar 40,368 > 2,030 dan niali signifikanasi sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Artinya penggunaan pembelajaran dengan pendekatan Tarl Dan Crt terhadap kemampuan keterampilanf lempar tangkap bola permainan softball pada peserta didik kelas XI PM 2 di SMK N 2 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan maka disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan Tarl Dan Crt terhadap keterampilan lempar tangkap bola permainan softball pada peserta didik kelas XI PM 2 di SMK N 2 Semarang. Dilihat dari kondisi situasi di lapangan, antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK meningkat melalui pendekatan pembelajaran Tarl dan Crt yang telah dilaksanakan di SMK N 2 Semarang. Metode pembelajaran dirasa mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya aspek kognitif dan keterampilan. Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu bagi guru hendaknya menggunakan model pembelajaran berbasis permainan berbasis digital mengingat sekarang ini peserta didik lebih suka menggunakan media teknologi. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan menggunakan variabel lain sebagai pembanding meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan peserta didik khususnya dalam pembelajaran PJOK di tingkat SMA.]]>
