<![CDATA[PT. Lintas Samudera Jayaindo adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bongkar muat batu bara dari kapal ke kapal yaitu yang biasanya disebut dengan Tugboat dan Tongkang Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2018 ini telah memilki banyak Kerjasama dengan Perusahaan lainnya terhitung sejak tahun 2019 hingga saat ini sudah terdapat 5 kontrak kerja tetap, tugas penting dari Perusahaan ini adalah mengawasi proses bongkar muat batu bara, proses ini akan berjalan selama satu bulan dan setelah itu akan ada penagihan invoice. Permasalah yang ada pada PT. Lintas Samudera JayaIndo yaitu proses pengelolaan dokumen invoice penagihan sebagai bukti transaksi bongkar muat batu bara masih menggunakan sistem manual, membuat format invoice dan lampiran invoice secara terpisah dan berulang-ulang. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah terciptanya sistem informasi yang dapat dapat mengolah data transaksi bongkar muat batu bara dengan cepat dan tepat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengumpulan data dan metode perancangan sistem. Metode pengumpulan data melalui teknik wawancara secara langsung kepada pengguna baik manual maupun sistem yang diimplementasikan, teknik studi kepustakaan, dan teknik penyebararan angket kuiseioner. Metode perancangan sistem dengan menggunakan metode waterfall yang masuk juga disebut SDLC (System Development Life Cyrcle) yang terdiri dari perencanaan, analisis sistem yang sedang berjalan, desain atau perancangan sistem, pengkodean pemrograman, implementasi atau penerapan, pengujian atau testing dan pemeliharaan sistem. Hasil dari penelitian ini didapatkan sistem informasi yang dapat dapat mengolah data transaksi bongkar muat batu bara dengan cepat, baik untuk mempermudah manajemen dokumen, ketepatan penomoran invoice, efisiensi pembuatan berkas lampiran transaksi bongkar muat.]]>
