Sekolah Dasar Negeri (SDN) Krandan menghadapi beberapa kendala signifikan dalam pelaksanaan ujian konvensional, diantaranya waktu koreksi yang sangat lama dan biaya operasional yang cukup tinggi. Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, sebuah aplikasi ujian online berbasis Android dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Kotlin di Android Studio. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi Firebase untuk mendukung pengelolaan dan penyimpanan data secara lebih efisien dan terpusat. Pada penelitian ini, metode prototyping digunakan untuk pengembangan sistem. Sementara itu, pengujian menggunakan BlackBox Testing digunakan untuk mengetahui apabila ada kesalahan kinerja pada sistem. Beberapa fitur penting yang disertakan dalam aplikasi ini meliputi login pengguna yang aman, manajemen soal ujian yang fleksibel, penggunaan logika selesai ujian ketika waktu habis yang memperkecil kecurangan, serta sistem koreksi otomatis yang mempercepat penilaian hasil ujian. Pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini tidak hanya mempermudah proses koreksi secara cepat, tetapi juga berhasil menekan biaya operasional ujian secara drastis. Respons dari guru dan siswa di SDN Krandan sangat positif, karena aplikasi ini mempermudah proses pelaksanaan ujian serta memberikan penilaian yang lebih cepat, akurat, dan transparan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan proses ujian di SDN Krandan menjadi lebih efisien dan efektif, serta mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan ujian secara keseluruhan di sekolah tersebut dalam jangka panjang dan berkelanjutan.