Tujuan dari Penelitian ini adalah dengan menggunakan variasi sudut kemiringan pada penel surya dengan membuat sudut 150, 300 dan 450 untuk mencari efisiensi panas radiasi matahari yang bertujuan untuk memanaskan air. Pemanas air tenaga surya merupakan suatu alat yang memanfaatkan radiasi matahari dan mengubahnya menjadi energi panas yang berfungsi untuk memanaskan air. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur dan eksperimen pengembangan. Studi literatur digunakan untuk mengetahui dasar-dasar teori tentang panel surya, bagaimana prinsip kerjanya hingga bagaimana pengaruh sudut kemiringan panel surya terhadap daya listrik yang dihasilkan dan pengaruhnya terhadap tingkat kematangan air. Pada sudut kemiringan 30° memiliki rata – rata terbesar terhadap kenaikan suhu air, jumlah tegangan listrik dan kuat arus listrik. Pada sudut kemiringan 30° nilai efisiensi panel surya mencapai 13,7%, lebih tinggi dari sudut kemiringan lainnya. Suhu air yang paling tinggi di dapatkan pada sudut kemiringan 30° di jam 15.00 WIB yaitu 86,4°C dimana ∆T (86,4°C - 25°C) 61,4°C dengan rata – rata kenaikan suhu air sebanyak 10,23°C perjamnya. Suhu air paling rendah di dapatkan pada sudut kemiringan 45° di jam 15.00 WIB yaitu 84,1°C dimana ∆T (84,1°C - 25°C) 59,1°C dengan rata - rata kenaikan suhu air sebanyak 9,5°C.