This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Widjaja, Arief
Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Pra Rancangan Pabrik Bioetanol dari Limbah Kulit Kopi dengan Proses Fermentasi Menggunakan Ragi Saccharomyces Cerevisiae Hariputra, Hosea Amadeus; Tarigan, Alfredo Junianto; Widjaja, Arief
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.125051

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara pengguna kendaraan bermotor terbesar di dunia. Namun, kebutuhan bahan bakar kendaraan bermotor di Indonesia masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil sehingga perlu energi terbarukan sebagai alternatif dimana salah satu yang dapat digunakan adalah bahan bakar etanol atau disebut juga bioethanol. Salah satu bahan yang ptensial untuk diolah menjadi bioethanol adalah limbah kulit kopi. Limbah kulit kopi mempunyai kandungan serat sebesar 65,2%. Sementara, serat pada kulit kopi tersusun atas 49% selulosa; 25% hemiselulosa; dan lignin 7,63%. Berdasarkan data yang didapat dari United States Department of Agriculture diketahui bahwa produksi kopi di Indonesia pada Juni 2022 yaitu sebesar 11350 ribu kantong dengan berat masing-masing kantong adalah 60 kg (6,488% terhadap total hasil dunia). Diketahui juga bahwa pengolahan kopi pada industri biasanya akan menghasilkan 65% biji kopi dan 35% limbah kulit kopi. Sehingga, bahan baku pembuatan bioethanol dari kulit kopi ini masih sangat berlimpah di Indonesia. Pra Desain Pabrik Bioetanol dari Limbah Kulit Kopi ini direncanakan mulai beroperasi tahun 2028 dengan kapasitas produksi sebesar 8.8 Juta L/tahun. Lokasi pendirian pabrik direncanakan di Empat Lawang, Sumatera Selatam. Secara garis besar proses dilakukan pembuatan bioetanol ini adalah pre-treatment dengan metode steam explosion dan metode alkali (delignifikasi) dengan NaOH untuk pemisahan antara selulosa dan lignin, kemudian hidrolisis dengan metode untuk Simultaneous Saccharification and Co-Fermentation (SSCF) dan pemurnian dengan menggunakan kolom distilasi serta proses dehidrasi dengan metode silica gel. Pengadaan alat dari pabrik ini akan dilakukan pada tahun yang sama dengan Pembangunan pabrik dengan modal sendiri sebesar 40% dari biaya investasi dan modal pinjaman sebesar 60% dari investasi dengan bunga sebesar 9,25%. Maka nilai NPV sebesar $631.030 atau Rp 9.848.674,52, nilai Internal Rate of Return sebesar 12,06% dengan memasang harga jual produk $14,31/liter, dengan Pay Out Time pada 2036 dan BEP sebesar 47%.