Tarum (Indigofera tinctorium) tumbuhan berbentuk perdu yang hidup liar disekitar rumah, padang dan sawah. Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai pewarna alami adalah daunya yang akan menghasilkan warna biru atau warna indigo dari pigmen alami berupa flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa kimia yang membuat ekstrak tumbuhan menjadi berwarna kuning, coklat ataupun biru. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari perbandingan frekuensi, jenis kain, suhu dan waktu pencelupan terhadap hasil warna dari daun tarum (Indigofera tinctorium). Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis panjang gelombang warna menggunakan visible spectrum kualitas warna terbaik dihasilkan pada frekuensi 8 kali pencelupan selama 30 detik dengan panjang gelombang warna yang lebih rendah yaitu sebesar α = 428 nm. Warna terbaik juga dihasilkan pada suhu 40ºC dengan waktu pencelupan 30 detik dengan panjang gelombang warna sebesar α = 410 nm. Dan jenis kain terbaik adalah kain katun jepang.