Studi komunikasi antar budaya terhadap mahasiswa pendatang di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sesuatu yang menarik karena pendatang dasarnya memiliki latar belakang budaya yang berbeda dibandingkan dengan budaya daerah tempat mereka studi (dalam hal ini Jawa, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta). Perbedaan budaya ini jelas akan menimbulkan culture shock atau gegar budaya, di mana para pendatang akan mengalami beberapa tahap untuk dapat sampai pada tahap penyesuaian diri dengan budaya setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penyesuaian mahasiswa pada lingkungan baru dan mengetahui hambatannya