Abstrak: Kendaraan listrik diciptakan untuk mengurangi emisi gas buang dan polusi yang dapat mencemari lingkungan. Kemajuan teknologi sangat membantu kehadiran mobil listrik ke pasaran, termasuk Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh personal innovativeness, perceived benefits, dan social influence terhadap purchase intention electric vehicle. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling. Peneliti menggunakan kuesioner Google form sebagai media kuesioner yang berskala linier untuk pengambilan data dari responden. Populasi untuk penelitian ini adalah berusia 18 tahun ke atas, berdomisili di Indonesia, dan memiliki kendaraan pribadi. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 205 responden. Pengolahan data untuk penelitian ini dilakukan menggunakan program smartPLS dan analisa SEM PLS. Penelitian ini menunjukkan bahwa personal innovativeness, perceived benefits, dan social influence berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention electric vehicle. Kata kunci: Personal Innovativeness, Perceived Benefits, Social Influence, Purchase Intention