Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan asing, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan institusional terhadap financial distress pada perusahaan sektor property dan real estate periode 2013-2022. Data yang digunakan bersumber dari data annual report di Bursa Efek Indonesia dan situs stockbit dan telah dilakukan seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor property dan real estate yang berjumlah 92 perusahaan, dengan menggunakan metode purposive sampling maka sampel yang didapatkan sebanyak 10 perusahaan. kriteria financial distress pada penelitian ini diukur dengan menggunakan Interest Coverage Ratio (ICR) dengan kriteria nilai kurang dari satu. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap terjadinya financial distress. Sedangkan kepemilikan asing dan konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh terhadap terjadinya financial distress.