<![CDATA[Fenomena yang sering terjadi saat ini terkait kebutuhan dan keinginan mahasiswa sudah semakin meningkat. Dikarenakan gaya hidup yang lebih diutamakan dibandingkan kebutuhan. Hal ini terjadi karena diera digital sudah banyak trend yang sudah diupdate. Sehingga mendorong mahasiswa untuk selalu mengikuti trend tersebut. Hal tersebut mengakibatkan mahasiswa mengalami krisis keuangan. Dengan adanya fitur paylater tentu sangat membantu dan mempermudah mahasiswa dalam menangani krisis keuangan untuk memenuhi keinginanya dalam melakukan keputusan pembelian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian, untuk menganalisis pengaruh risiko terhadap keputusan pembelian, dan juga untuk menganalisis pengaruh kepercayaan dan risiko secara simultan terhadap keputusan pembelian.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan jumlah responden 82 mahasiswa STIMI Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kepercayaan dan risiko baik secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Shopee sebagai bahan pertimbangan dan mengembangkan layanan sehingga dapat mempertahankan kepercayaan konsumen untuk tetap menggunakan Shopee Paylater sebagai metode pembayaran.]]>
