Surat digunakan sebagai sarana komunikasi dan sebagai bukti dari suatu peristiwa yang terjadi. Tantangan yang muncul saat menggunakan surat dalam bentuk fisik adalah pentingnya pengelolaan yang baik agar surat tidak mudah hilang atau rusak. Manajemen surat masuk dan keluar di Kantor Daerah Sumba Barat Daya masih dilakukan secara tradisional dengan menyimpan surat dan informasi dalam bentuk kertas yang ditata dalam tumpukan. Itu bisa menyebabkan kerugian atau kerusakan pada kertas dan mencari surat bisa menjadi proses yang memakan waktu. Diperlukan sistem informasi yang bisa mengurus surat masuk dan surat keluar sebagai solusi atas masalah tersebut. Sistem informasi pengelolaan surat masuk dan surat keluar dibuat di Kantor Daerah Sumba Barat Daya dengan tujuan untuk mengatur data surat agar terstruktur dan mendukung kinerja staff.