This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA SIKLUS HIDUP PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU PADA RENCANA PEMBANGUNAN OUTER RING ROAD (ORR) KOTA PONTIANAK Abizar, Koswari; Widodo, Slamet
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i2.59215

Abstract

Kawasan Outer Ring Road (ORR) terjadi akibatkan pertumbuhan lalu lintas harian kota Pontianak memiliki korelasi yang tinggi dengan pertumbuhan penduduk dalam suatu wilayah sehingga dalam penelitian ini, data penduduk pada suatu wilayah perlu diketahui pola pertumbuhan penduduknya yang mengarah ke model pertumbuhan penduduk secara aritmatik, geometrik atau least square. Untuk tingkat pertumbuhan lalu lintas zona utara 2,75% mengambil dari perwakilan Kabupaten Mempawah dan lintas selatan 2,00% mengambil perwakilan dari Kabupaten Kubu Raya. Penentuan struktur mengacu kepada pedoman MDP 2017 untuk perkerasaan lentur dan perkerasaan kaku mengambil umur rencana 40 tahun. Biaya pembangunan awal pada life cycle cost perkerasan lentur dan perkerasan kaku merupakan keseluruhan biaya konstruksi yang diperlukan untuk pembangunan rencana jalan berdasarkan umur rencana (initial cost). Data tambahan dalam menghitung present worth biaya pemeliharan dengan menggunakan data statistik dari Bank Indonesia untuk tingkat inflasi aktual yang digunakan adalah nilai inflasi tertinggi dari tahun 2009-2020 adalah 8,38% dan tingkat suku bunga Bank Indonesia tahun 2009-2020 tertinggi adalah 7,54%. Penentuan biaya pembangunan dari analisis life cycle cost memperlihatkan perkerasan kaku memiliki efisiensi biaya yang lebih baik dibandingkan perkerasan lentur dengan perlakuan variable user cost yang dihilangkan dengan pertimbangan nilai user cost yang tidak dapat dihitung dengan kondisi jalan outer ring road (ORR) masih dalam berupa rencana atau belum beroperasi.