Puspasari , Fida Dyah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Multidisciplinary Indonesian Center Journal

ILLUSTRATION OF THE PROVISION OF WATER TEPID SPONGE (WTS) ON REDUCING BODY TEMPERATURE IN TODDLERS WITH HYPERTHERMI PROBLEMS IN PANICAN VILLAGE Adelia, Yora; Sudiarto, Sudiarto; Puspasari , Fida Dyah
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 4 (2025): Vol. 2 No. 4 Edisi Oktober 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i4.1420

Abstract

Background: Maintaining children's health is a special concern for parents. Changes in children's health conditions are influenced by changes in weather, one of the symptoms that often occurs in children is fever or hyperthermia. One of the non-pharmacological treatments is by administering Water Tepid Sponge (WTS). Water Tepid Sponge is a combination of warm compress techniques, superficial vascular block compress techniques and wiping techniques. The compression technique is carried out at several points where there are large blood vessels (neck folds, right and left axillary folds, right and left thigh folds) so that vasodilation occurs and then accelerates evaporation and conduction to lower body temperature in children. Objective: To determine the effectiveness of administering Water Tepid Sponge (WTS) to reduce body temperature in toddlers with hyperthermia problems in Panican Village. Method: This study used a descriptive case study with respondents of toddlers with hyperthermia problems. The focus of this case study is the provision of Water Tepid Sponge (WTS) with hyperthermia problems as a nonpharmacological action. This study was conducted in Panican Village for 3 days starting on 23-25 June 2025. Results: After being given Water Tepid Sponge (WTS) for 3 days with 1 meeting within 15-30 minutes using water temperature of 37oC40oC, the child's body temperature decreased, the initial result was 38.7oC and after being given Water Tepid Sponge (WTS) for 3 days, the result was 37.3oC. Conclusion: Providing Water Tepid Sponge (WTS) can reduce body temperature in toddlers with hyperthermia problems in Panican Village.
GAMBARAN PEMBERIAN JUS MENTIMUN DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI GRADE 1 Siwi, Lila Among; Sudiarto, Sudiarto; Puspasari , Fida Dyah
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.344

Abstract

Latar belakang :  Hipertensi merupakan suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit tergantung pada peningkatan nilai sistolik dan diastolik yang merupakan pemicu utama terjadinya gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penderita tekanan darah tinggi sering kali tidak memperlihatkan tanda apa pun sehingga “Silent Killer” menjadi sebutan untuk tekanan darah tinggi. Jus mentimun dengan kandungan kalium, kalsium, magnesium, fosfor dan air yang tinggi sehingga mampu menurunkan tekanan darah Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan tentang Gambaran Pemberian Jus Mentimun Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Hipertensi Grade I Di Wilayah Puskesmas Kejobong”. Metode Penelitian : Rancangan penelitian pada karya tulis ilmiah ini yaitu menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Pada karya tulis ilmiah ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan gambaran pemberian jus mentimun dalam menurukan tekanan darah pada penderita hipertensi grade I di wilayah puskesmas Kejobong. Hasil :Selama pemberian jus mentimun 1x7 hari rata-rata tekanan darah awal 147/90mmHg turun menjadi 145/88mmHg. Kesimpulan : Pemberian jus mentimun setiap harinya dengan dosis pemberian 200cc/hari mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
GAMBARAN GEL ALOE VERA SEBAGAI DRESSING PADA LUKA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KECAMATAN KEJOBONG Febiyani, Arofah Dwi; Julianto , Eko; Puspasari , Fida Dyah
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 Edisi Januari 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i1.346

Abstract

 Diabetes mellitus dapat disebut sebagai "penyakit gula", adalah jenis penyakit kronis yang mempengaruhi gula darah dan ditandai dengan  meningkatnya kadar gula darah. Jika kadar glukosa darah kurang dari 180 mg/dl maka dianggap normal. Ulkus diabetik merupakan salah satu masalah yang dapat muncul akibat penyakit diabetes melitus, ulkus diabetik dapat terjadi karena terjadinya neuropati perifer. Pengobatan ulkus diabetik yang terlambat dapat menyebabkan penderita harus dilakukan tindakan  amputasi. Maka dari itu diperlukan penanganan dengan cepat yakni dengan perawatan luka ulkus diabetik dengan menggunakan Gel Aloe vera. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perawatan luka Diabetes mellitus dengan Gel Aloe vera sebagai Dressing. Pada karya tulis ilmiah ini menggunakan metode Deskriptif dengan rancangan studi kasus. Hasil studi kasus didapatkan setelah melakukan perawatan luka dengan Gel Aloe vera pada pasien luka Diabetes Mellitus selama 5 kali pertemuan dalam jangka waktu 10 hari (2 hari sekali). Mengalami perubahan dengan skor awal 25 menjadi 21 pada luka dan terdapat callus di tepi luka. Menunjukkan bahwa perawatan luka menggunakan Gel Aloe vera sebagai Dressing kurang efektif dikarenakan jangka waktu yang pendek dan kondisi luka tersebut.