Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan jaringan pipa distribusi air bersih PDAM Tirta Sanjung Buana di Perumahan Salasah Indah, yang memiliki pola jaringan pipa kompleks akibat pertumbuhan wilayah. Optimalisasi dilakukan menggunakan Algoritma Kruskal untuk meningkatkan efisiensi distribusi air bersih. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder berupa titik persimpangan (node), jalur penghubung pipa (edges), dan panjang jalur (bobot), yang diperoleh melalui pemetaan menggunakan perangkat lunak QGIS. Data dimodelkan sebagai graf untuk menemukan Minimum Spanning Tree (MST), yaitu pohon rentang minimum yang menghubungkan semua node tanpa membentuk siklus, guna meminimalkan panjang total jaringan pipa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Algoritma Kruskal mampu mengurangi panjang total jaringan pipa dari 3.783 meter menjadi 2.625 meter, menghilangkan 11 sisi dari graf awal, dan menghasilkan efisiensi sebesar 30,61%. Efisiensi ini berdampak pada penghematan biaya instalasi dan pemeliharaan, serta memastikan distribusi air bersih yang lebih merata. Penelitian ini menunjukkan potensi Algoritma Kruskal sebagai pendekatan berbasis teori graf yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan distribusi air bersih, mendukung efisiensi sumber daya, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.