Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kepuasan nasabah antara Bank Syariah (Bank Muamalat) dan Bank Konvensional (Bank BNI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam terhadap nasabah dari kedua bank tersebut. Wawancara dilakukan untuk menggali persepsi dan pengalaman nasabah terkait layanan yang diberikan oleh masing-masing bank, termasuk aspek produk, kualitas layanan, kemudahan akses, dan biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nasabah Bank Muamalat cenderung lebih puas dengan penerapan prinsip-prinsip syariah dalam produk dan layanan yang ditawarkan, namun terdapat beberapa keluhan terkait keterbatasan produk dan aksesibilitas layanan. Sementara itu, nasabah Bank BNI mengungkapkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi terkait dengan kemudahan transaksi, fasilitas digital, dan jaringan yang lebih luas, meskipun ada kekhawatiran terkait biaya administrasi dan transparansi produk. Secara keseluruhan, meskipun kedua jenis bank memiliki keunggulan masing-masing, nasabah kedua bank menginginkan adanya peningkatan dalam hal kemudahan akses, kualitas layanan, dan transparansi biaya. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengelola bank untuk meningkatkan kepuasan nasabah melalui peningkatan kualitas layanan dan adaptasi terhadap kebutuhan nasabah yang terus berkembang.