<![CDATA[Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hubungan Emotional Ambivalence Dengan Tendensi Cart Abandonment Pada Pengguna E-Commerce. Penelitian ini dilakukan pada Pengguna E-Commerce. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya hubungan Emotional Ambivalence dengan tendensi Cart Abandoment. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang melakukan tendensi cart abandonment di Sumatera Utara yang tidak diketahui jumlahnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan judul penelitian Hubungan antara Emotional Ambivalence dengan Tendensi Cart Abantdonment pada pengguna E-Commerce di Sumatera Utara, maka dapat disimpulkan bahwa : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan yaituTerdapat hubungan yang positif antara variabel Emotional Ambivalence dengan Tendensi Cart Abantdonment, dengan nilai korelasi sebesar 0,638 dengan p = < 0,001 (< 0,05) yang berarti hipotesis penelitian diterima. Nilai korelasi Spearman 0,638 menunjukkan dengan tingkat klasifikasi yaitu kuat dengan arah hubungan positif, yang artinya apabila semakin tinggi Emotional Ambivalence maka semakin tinggi Tendensi Cart Abantdonment pada pengguna e-commerce di Sumatera Utara. dan sebaliknya apabila semakin rendah Emotional Ambivalence maka semakin rendah Tendensi Cart Abantdonment pada pengguna E-commerce di Sumatera Utara. Hasil kategorisasi berdasarkan jenis kelamin terbanyak pengguna e-commerce di Sumatera Utara adalah Jenis kelamin Perempuan. Hasil kategorisasi berdasarkan usia, Usia subjek terbanyak pada penelitian ini adalah berusia 21 dan 22 Tahun. Hasil kategorisasi data subjek berdasarkan Aplikasi E-commerce tertinggi ada pada aplikasi Shoppe.Data pada penelitian ini tidak berdistribusi normal dengan nilai <0,001,Oleh karena itu uji hipotesis dilakukan dengan uji Spearman Correlations.]]>
