Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kinerja Unit Pengadaan Barang dan Jasa dalam Meningkatkan E-Government melalui E-Katalog Umkm (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Lokal di Kabupaten Badung Dewi, Ni Luh Vera Cantika; Yudartha , I Putu Dharmanu; Lukman, ⁠Juwita Pratiwi
Socio-political Communication and Policy Review Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/shkr.194

Abstract

This study uses a type of qualitative research with a descriptive approach. The data sources used are primary and secondary data. The technique for determining informants in this study uses purposive sampling. This study uses the theory of measuring the performance of public organizations according to Agus Dwiyanto (2017). The results of the study show that the performance of the Goods and Services Procurement Unit in improving e-government through the local MSME e-catalog in Badung Regency is quite good, which in productivity indicators is not optimal, there is a need for optimization of the number of human resources and cooperation. Service quality indicators are not optimal because there is still a lack of technical guidance provided to providers. The responsiveness indicator can be said to be optimal. Responsibility indicators can be said to be optimal. Accountability indicators can be said to be quite optimal. Therefore, the author recommends providing technical guidance to providers, collaborating with various parties, optimizing existing human resources through training and improving employee skills, and continuing to monitor and evaluate periodically. Keywords: Local E-Catalog, Employee Performance, E-Government, Procurement of Goods and Services Abstrak Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori pengukuran kinerja organisasi publik menurut Agus Dwiyanto (2017). Hasil penelitian menunjukkan kinerja Unit Pengadaan Barang dan Jasa dalam meningkatkan e-government melalui e-katalog UMKM lokal Kabupaten Badung cukup baik, yang mana dalam indikator produktivitas belum optimal perlu adanya pengoptimalan terhadap jumlah SDM dan kerjasama. Indikator kualitas layanan belum optimal dikarenakan masih kurangnya bimbingan teknis yang diberikan kepada penyedia. Indikator responsivitas sudah dapat dikatakan optimal. Indikator responsibilitas sudah dapat dikatakan optimal. Indikator akuntabilitas dapat dikatakan cukup optimal. Oleh karena itu penulis merekomendasikan untuk memberikan bimbingan teknis kepada penyedia, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, mengoptimalisasi SDM yang ada melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan pegawai serta tetap melakukan monitoring evaluasi secara berkala. Kata Kunci: E-Katalog Lokal, Kinerja Pegawai, E-Government, Pengadaan Barang dan Jasa
Implementasi Kebijakan E-Jasa terhadap Kinerja Pegawai Kontrak pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung Tantri, I Gusti Ayu Agung Putri Kalyana; Lukman, ⁠Juwita Pratiwi; Prabawati, Ni Putu Anik
Socio-political Communication and Policy Review Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/shkr.205

Abstract

Employee performance is the most important thing in an organization or government institution so that employees work according to their abilities so as to achieve good work results. This study aims to determine how the Implementation of the E-Jasa Policy affects the performance of contract employees at the Public Works, Spatial Planning, Housing and Settlement Areas Service of Klungkung Regency. This research method uses qualitative descriptive with data collection through interviews, observations, and document studies. The analysis in this study uses the policy implementation theory from Richard E. Matland whose indicators consist of policy accuracy, implementation accuracy, target accuracy, and environmental accuracy. The results of the study show that the implementation of the E-Jasa policy at the PUPRPKP Service of Klungkung Regency has been implemented since 2021 and is running optimally. In the process of implementing the E-Jasa application policy, it received a positive response from contract employees at the PUPRPKP Service of Klungkung Regency because they felt the benefits of using the E-Jasa application. The main obstacles include limited human resources in the use of technology and problems with the application server itself. This study recommends periodic evaluation and training in the use of E-Jasa applications, the existence of special policies for field employees and the imposition of sanctions on contract employees who do not use the E-Jasa application. Abstrak Kinerja pegawai menjadi hal terpenting dalam suatu organisasi atau lembaga pemerintahan agar pegawai bekerja sesuai dengan kemampuannya sehingga mencapai hasil kerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan E-Jasa terhadap kinerja pegawai kontrak pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatid dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis pada penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Richard E. Matland yang indikatornya terdiri dari ketepatan kebijakan, ketepatan pelaksanaan, ketepatan target, dan ketepatan lingkungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan E-Jasa di Dinas PUPRPKP Kabupaten Klungkung sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 dan berjalan dengan optimal. Dalam proses pengimplementasian kebijakan aplikasi E-Jasa mendapat tanggapan positif dari pegawai kontrak pada Dinas PUPRPKP Kabupaten Klungkung karena merasakan manfaat dari penggunaan aplikasi E-Jasa. Kendala utama meliputi keterbatasan sumber daya manusia dalam penggunaan teknologi dan masalah pada server aplikasi itu sendiri. Penelitian ini merekomendasikan evaluasi berkala dan pelatihan dalam penggunaan aplikasi E-Jasa, adanya kebijakan khusus untuk pegawai dilapangan dan pemberian sanksi kepada pegawai kontrak yang tidak menggunakan aplikasi E-Jasa. Kata Kunci: E-Jasa, Pegawai Kontrak, Kinerja Pegawai, Impelemtasi Kebijakan
Strategi Dinas Pariwisata Dalam Pengembangan Wisata Budaya Melalui Program Denpasar Heritage City Tour di Kota Denpasar Maharani, Ni Made Bulan Cantika; Lukman, ⁠Juwita Pratiwi; Wirantari, I Dewa Ayu Putri
Socio-political Communication and Policy Review Vol. 2 No. 3 (2025)
Publisher : Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/shkr.231

Abstract

This study aims to analyze the strategies implemented by the Denpasar City Tourism Office in developing cultural tourism through the Denpasar Heritage City Tour program. The research uses a qualitative method with a descriptive approach, and data collection techniques include interviews, observation, and document study. The findings are analyzed using Kotten's strategic theory, which consists of: (1) Corporate Strategy, (2) Program Strategy, (3) Resource Support Strategy, and (4) Institutional Strategy. The results indicate that the strategies employed by the Denpasar City Tourism Office in developing cultural tourism through the Denpasar Heritage City Tour program have not yet been fully optimized due to several challenges in implementation, including lack of promotion, inadequate infrastructure facilities, and suboptimal funding allocation and intergovernmental synergy. These issues were further analyzed using SWOT analysis by Freddy Rangkuti, which includes (1) Strengths, (2) Weakness, (3) Opportunities, and (4) Threats, resulting in four key strategic: (1) Optimizing Local Wisdom in Thematic Tourism (SO), (2) Infrastructure Revitalization and Collaborative Promotion (WO), (3) Strengthening Cultural Identity as Differentiation (ST), and (4) Strengthening Governance Through Cross-Sector Integration (WT). This research recommends implementing digital promotion, improving infrastructure around the area, and enhancing collaboration or synergy between institutions to realize sustainable tourism. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar dalam upaya mengembangkan wisata budaya melalui program Denpasar Heritage City Tour. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian dikaji dengan menggunakan teori strategi dari Kotten yang terdiri dari: (1) Strategi Organisasi, (2) Strategi Program, (3) Strategi Pendukung Sumber Daya, (4) Strategi Kelembagaan menunjukan bahwa strategi Dinas Pariwisata Kota Denpasar dalam pengembangan wisata budaya melalui program Denpasar Heritage City Tour masih belum optimal dikarenakan dalam pelaksanaannya mengalami kendala meliputi kurangnya promosi, fasilitas infrastruktur yang belum memadai, serta alokasi pendanaan dan sinergitas pemerintah kurang optimal. Permasalahan tersebut dianalisis kembali dengan menggunakan SWOT oleh Freddy Rangkuti yang terdiri dari (1) Strengths, (2) Weakness, (3) Opportunities, (4) Threats sehingga menghasilkan strategi utama yaitu: (1) Optimalisasi Kearifan Lokal dalam Wisata Tematik (SO), (2) Revitalisasi Infrastruktur dan Promosi Kolaboratif (WO), (3) Penguatan Identitas Budaya Sebagai Diferensiasi (ST), (4) Penguatan Tata Kelola Melalui Integrasi Lintas Sektor (WT). Penelitian ini menghasilkan rekomendasi pelaksanaan promosi digital, perbaikan infrastruktur disekitar kawasan, serta meningkatkan kerja sama atau sinergitas antar lembaga untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Kata Kunci: Heritage City Tour, Pariwisata, Pariwisata Berkelanjutan, Strategi Pengembangan, SWOT, Wisata Budaya