<![CDATA[Gaya hidup konsumtif merupakan suatu pola kebiasaan yang mendorong pada kehidupan berlebihan dalam membelanjakan uang karena terus-menerus melakukan pemborosan dengan membeli suatu barang tanpa pertimbangan yang panjang. Timbulnya perubahan gaya hidup konsumtif atau membeli barang tidak berdasarkan kebutuhan, melainkan hanya nafsu belaka sejalan dengan dampak dari adanya shopee bagi banyak orang tak terkecuali warga RT 01 RW 08, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dan menganalisis dampak penggunaan shopee pada perubahan gaya hidup konsumtif warga RT 01 RW 08 Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Dalam skripsi ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskripsi dan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi melalui 6 narasumber. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat dampak positif dan dampak negatif penggunaan shopee terhadap perubahan gaya hidup konsumtif. Dampak positif yang telah dirasakan selama menggunakan shopee adalah fitunya yang mudah digunakan kapanpun dimanapun tanpa ribet melalui HP, menyediakan berbagai kategori produk yang bisa dibeli oleh konsumen, dan harga produk lebih murah daripada marketplace lain, perekonomian di Indonesia semakin berkembang karena daya beli masyarakatnya tinggi. Sedangkan dampak negatifnya terdapat perubahan gaya hidup konsumtif belanja produk di shopee berdasarkan keinginan dan produk terbaru, membeli kategori produk serupa berkali-kali padahal belum rusak atau belum habis dikonsumsi, perubahannya juga terlihat dari sebelum mengenal shopee berbelanja di toko-toko offline yang jarang sekali, sedangkan setelah mengenal dan menggunakan shopee jadi lebih sering berbelanja online. Membelanjakan uangnya tanpa pertimbangan yang matang, menyebabkan keborosan bahkan sampai ada yang hutang di shopee pay later.]]>
