Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Karakteristik Fisikokimia Biji Kopi (Coffea) Lombok Hidayat, Rahmat Eriyandi; Ulfa, Maria; Sudirman, Sudirman
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 2 No. 5 (2024): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Mei 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi memiliki nilai kafein, pH, total asam, senyawa volatil dan derajat pencoklatan yang berbeda-beda berdasarkan ketinggian, atau keunikan tempat di mana kopi tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik fisikokimia biji kopi Lombok yang tumbuh di tiga tempat dengan ketinggian berbeda, yaitu Sembalun, Senaru, dan Karang Sidemen. Karakteristik fisikokimia meliputi kadar kafein yang dinyatakan dalam mg kafein 1 g biji kopi, pH, total asam, dan derajat pencoklatan yang diukur pada panjang gelombang maksimum (420 nm). Parameter kualitatif terkait dengan senyawa volatil dianalisis menggunakan GC-MS. Berdasarkan hasil analisis, senyawa volatil khas dengan nilai luas area yang tinggi adalah yaitu 2,3-dimetil benzofuran, 1,2,3,4 tetrahidro-5-metil naftalena (Sembalun), 2,2 dikloroasetat (Karang Sidemen) dan 5-metil, 2-furan karboksaldehida, 2-H-piran, tetrahidro (Senaru). Nilai total asam nilai berbanding lurus dengan ketinggian tempat tumbuh kopi yaitu 1,82 mg/g di Sembalun, Senaru 0,63 mg/g dan 0,59 mg/g Karang Sidemen. Besarnya kadar kafein tidak sebanding dengan ketinggian yaitu Senaru 9,04 mg/g, Karang Sidemen 2,63 mg/g dan Sembalun 7,48 mg/g. Derajat pencoklatan yang kontras terlihat pada kopi Sembalun yaitu 3,04 (a.u) diikuti kopi Senaru dan Karang Sidemen memperlihatkan nilai yang hampir sama (2,161 dan 2,191 a.u).