Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS pada Mata Pelajaran IPAS kelas IV di SDN 13 Ampenan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes tulis yang terdistribusi ke dalam 5 soal essay HOTS IPAS dan wawancara semistruktural. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan model Miles, Huberman dan Saldana dengan langkah analisis terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan terhadap 15 peserta didik Kelas IV berdasarkan kategori nilai tinggi, nilai sedang dan nilai rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 20% peserta didik berhasil mencapai nilai tinggi, kemudian sebanyak 20% peserta didik berada pada kategori nilai sedang dan sebagian besar peserta didik (60%) berada pada kategori nilai rendah. Kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS IPAS dianalisis berdasarkan indikator Taksonomi Bloom, yakni menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa untuk indikator menganalisis, peserta didik mengalami kesulitan memahami soal dan kesulitan menganalisis soal. Untuk indikator mengevaluasi peserta didik kesulitan merepresentasikan informasi berdasarkan data. Sedangkan untuk indikator mengkreasi peserta didik mengalami kesulitan membuat skema fotosintesis. Selain indikator tersebut, peserta didik juga mengalami kesulitan konsentrasi. Hal ini menunjukkan peserta didik memerlukan dukungan dan pendekatan yang lebih efektif untuk mendukung pemahaman, keterampilan analisis, evaluasi dan kreativitas dalam menjawab soal-soal HOTS IPAS