Kadek Putra Devinda Pramuditya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT DALAM MENGAKTIFKAN KEMBALI KEPESERTAAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN Kadek Putra Devinda Pramuditya; Ni Putu Wiwin Setyari
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana VOLUME.13.NO.06.TAHUN.2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EEB.2024.v13.i06.p10

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan variabel pendapatan, iuran dan tingkat pendidikan terhadap variabel minat masyarakat dalam mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Tabanan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 100 orang yang merupakan peserta tidak aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Tabanan. Cara pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuisioner. Teknik Analisis yang digunakan adalah uji Regresi Logistik dengan menggunakan alat analisis untuk mengolah data yaitu dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan, besaran iuran, dan tingkat pendidikan secara simultan berpengaruh positif terhadap minat masyarakat untuk mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Tabanan. Pendapatan, besaran iuran, dan tingkat pendidikan secara parsial berpengaruh positif terhadap minat masyarakat untuk mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Tabanan. Diharapkan kepada BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tabanan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan pada masyarakat luas khususnya, serta melalui Dinas Ketenagakerjaan agar lebih persuasif terhadap masyarakat dengan lebih memberikan penyuluhan informasi.