p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bidan
Selma Aulia
Universitas Muhammadiyah Bogor Raya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Bidan

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU TUNGGU PASIEN RAWAT JALAN DI POLI KANDUNGAN RUMAH SAKIT X Fenti Putri Cahyani; Heriyanti; Selma Aulia
Journal Bidan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Bidan
Publisher : Departemen DIII UMBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit, selain berfokus pada pemberian layanan kesehatan, juga harus memperhatikan aspek kepuasan pasien. Kegiatan penilaian kinerja organisasi rumah sakit mempunyai manfaat, terutama bagi pihak yang memiliki kepentingan terhadap rumah sakit. Pengelolaan rumah sakit masa kini yang berbasis ekonomi dan manajemen memerlukan indikator keberhasilan rumah sakit untuk mengukur efektivitas pelaksanaan kegiatan operasional untuk menghadapi berbagai situasi persaingan global. Akuntabilitas merupakan salah satu hal penting dalam menjaga dan meningkatkan kinerja organisasi sektor publik. Studi ini ditulis untuk menggambarkan peran penerapan akuntabilitas sumah sakit dalam peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit dengan menggunakan metode literature review pada tiga database, yaitu Proquest, Scopus, dan Garuda. Dari hasil studi, didapatkan rumah sakit sebagai organisasi publik di Indonesia seluruhnya menerapkan pengukuran akuntabilitas dengan ukuran yang berbeda, bergantung pada jenis organisasinya guna penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (efektivitas, efisiensi, dan transparansi).
FAKTOR RESIKO KELEBIHAN BERAT BADAN DAN OBESITAS PADA IBU HAMIL DI INDONESIA Musdalifah; ely Yusti; Selma Aulia
Journal Bidan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Bidan
Publisher : Departemen DIII UMBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegemukan/obesitas merupakan masalah yang dihadapi oleh negara-negara berpenghasilan tinggi, rendah, dan menengah. Tinjauan ini bertujuan untuk melaporkan data yang dipublikasikan tentang prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa di Indonesia, bersama dengan faktor risiko yang terkait. Desain studi: Tinjauan literatur. Metode: Kami melakukan pencarian literatur untuk artikel yang akan diterbitkan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia Hasil: Kami memasukkan 5 makalah tentang topik yang tersedia dalam teks lengkap dan lulus proses penilaian kritis. Prevalensi kelebihan berat badan/obesitas telah meningkat selama dua dekade terakhir pada anak-anak, remaja dan orang dewasa di Indonesia. Tingkat prevalensi lebih tinggi pada anak laki-laki daripada anak perempuan di antara anak-anak, tetapi lebih tinggi pada wanita pada kelompok usia remaja dan dewasa. Prevalensi kelebihan berat badan/obesitas juga lebih tinggi pada mereka yang tinggal di perkotaan dan dengan pendapatan atau pendidikan yang lebih tinggi. Simpulan: Kegemukan/obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat. Berdasarkan penelitian-penelitian diatas, screening time, kurangnya aktivitas fisik dan intake makanan cepat saji menjadi faktor risiko terbesar dari obesitas.
PENGARUH KONDISI KEPADATAN (OVERCROWD) TERHADAP TINGAKAT STRESS BIDAN DI INSTALANSI PONEK Fenti Putri Cahyani; Ely Yusti; Selma Aulia
Journal Bidan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Bidan
Publisher : Departemen DIII UMBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kunjungan pasien IGD di dunia maupun di Indonesia cenderung meningkat sehingga dapat menimbulkan adanya kepadatan (overcrowd) yang terjadi di IGD. Overcrowd di IGD dapat berdampak terhadap dokter yang bekerja dan meningkatkan stress kerja dokter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi overcrowd di IGD terhadap tingkat stress dokter. Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan lingkup yang telah ditentukan. Diperoleh total jurnal sebelum difilter sebanyak 15.969 literatur, kemudian setelah diseleksi ditemukan 3 literatur yang layak digunakan. Hasil: Bekerja di IGD meningkatkan level burnout dokter karena faktor lingkungannya seperti bekerja shift, jumlah pasien yang sangat banyak, kondisi overcrowd, dan mengambil keputusan kritikal dengan informasi yang tidak lengkap. Konsekuensi dari burnout pada dokter IGD dapat menyebabkan berkurangnya layanan ke pasien, mengancam kesehatan, hingga ke gangguan psikologis dan gangguan tidur.