Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri berbantuan media YouTube terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun di TK Hijraturrasul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis quasi experiment dengan rancangan Posttest Only control group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu anak kelompok B di TK Hijraturrasul yang terdiri dari dua kelompok. Teknik pengambilan sampel yaitu sempel random sampling setelah penyepadanan kelas. Sampel yang dipilih dua kelompok yaitu kelompok B1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 13 anak dan kelompok B2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 13 anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, berbentuk instrumen observasi yang telah memenuhi persyaratan instrumen penelitian. Keseluruhan data dianalisis secara kuantitatif menggunakan statistik parametrik dengan bentuan SPSS 29.0 for windows karena memenuhi persyaratan analisis. Berdasarkan hasil statistika deskriptif data penelitian menunjukkan kelas eksperimen memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inkuiri berbantuan media YouTube terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia dini.