This Author published in this journals
All Journal Scientific Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Pasien Abses Leher Dalam Di Bangsal THT RSUD M.Natsir 2020-2023 Tri Yuspita Sari , Jenny; Elfahmi
Scientific Journal Vol. 3 No. 5 (2024): SCIENA Volume III No 5, September 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/sciena.v3i5.170

Abstract

Abses leher dalam merupakan akumulasi pus di ruang potensial antara fasia superfisial dan profunda leher dalam yang terjadi akibat penjalaran infeksi seperti infeksi pada gigi, saluran napas, dan telinga tengah. Jumlah kasus ini di Indonesia masih belum diketahui secara pasti, tetapi riwayat infeksi gigi masih menjadi pencetus terbanyak insiden abses leher dalam. Laporan kasus wanita 62 tahun datang dengan keluhan utama benjolan pada dagu kiri sejak 14 hari yang lalu. Benjolan berawal dari dagu kiri, lalu meluas ke pipi hingga leher kanan-kiri disertai dengan nyeri. Pasien memiliki riwayat sakit gigi bagian rahang kiri bawah. Pemeriksaan rongga mulut didapatkan kebersihan oral yang buruk dan beberapa gigi berlubang. Pemeriksaan kepala leher didapatkan udem pada pipi kiri, fluktuatif, dan kulit tampak nekrotik. Submandibula udem dan fluktuatif. Coli anterior kanan-kiri tampak udem dan terdapat fistula kutan yang mengeluarkan pus. Diagnosis awal medis yaitu abses submandibula, abses bukal, abses coli superficial dengan fistula kutan. Gigi molar kedua dan ketiga kiri bawah merupakan sumber infeksi bagi abses leher dalam, karena akarnya meluas ke persimpangan otot milohioid dengan korpus mandibula yang berdekatan dengan ruang submandibula dan parafaring, membuat ruang submandibula menjadi area yang paling sering terdampak dalam kasus ini.