Pernikahan dini merugikan masyarakat, khususnya bagi perempuan, karena dapat menimbulkan kesenjangan yang tidak proporsional. Pernikahan yang terjadi sebelum usia 19 tahun disebut dengan pernikahan dini. Menemukan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi pernikahan dini di Provinsi Jawa Timur menjadi tujuan penelitian ini. Variabel terikat (Y) yang bersifat kategorikal dan variabel bebas (X) yang bersifat numerik atau kategorikal dihubungkan melalui metode regresi logistik biner. Data yang digunakan adalah data SDKI 2017 Provinsi Jawa Timur. Akses internet, jenis tempat tinggal, pendidikan perempuan, pendidikan pasangan, pekerjaan pasangan, dan indeks kekayaan merupakan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan analisis menunjukkan bahwa model signifikan terakhir adalah perempuan yang tinggal di pedesaan yang memiliki tingkat pendidikan terakhir tidak sekolah, rendah dan menengah serta memiliki pasangan yang memiliki tingkat pendidikan terakhir rendah dan menengah