Hemoglobin merupakan komponen penting dalam sel darah merah yang membantu proses pernafasan dengan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan membawa karbondioksida kembali ke paru-paru untuk dibuang. Pemeriksaan kadar hemoglobin sering dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang kekurangan darah, respons terhadap pengobatan anemia, atau perkembangan kondisi medis yang berhubungan terkait dengan anemia dan polisitemia. Pemeriksaan hemoglobin juga berguna untuk menilai tingkat keparahan anemia, mengukur respons terhadap pengobatan pada wanita yang menderita anemia, serta memantau perkembangan penyakit yang terkait dengan anemia. Remaja merupakan kelompok usia yang sangat penting untuk perkembangan masa depan bangsa. Namun, mereka juga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah gizi. Kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi selama masa remaja merupakan faktor utama yang mempengaruhi timbulnya masalah gizi pada remaja. Penelitian ini akan melihat profil pemeriksaan kadar hemoglobin dengan metode SLS-hemoglobin bebas sianida pada siswa SMK-IT di Jimbaran-Badung, dari 51 siswa terdapat 2 siswa dengan kadar hemoglobin rendah, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melibatkan 51 siswa. Dengan hasil penelitian didapatkan persentase hemoglobin normal sebesar 96%, dan hemoglobin rendah (anemia) sebesar 4%. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan sampel yang lebih banyak dan melanjutkan dengan pemeriksaan anemia secara lebih mendalam.