Suhendra, Ahmad
STISNU Nusantara, Tangerang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis

RELASI AGAMA-BUDAYA DALAM TRADISI MASYARAKAT OSING: Studi Ritual Mocoan Lontar Hadis Dagang Suhendra, Ahmad
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 12, No 2 (2024): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/diyaafkar.v12i2.18732

Abstract

The purpose of this article is to conduct an analysis regarding the Mocoan Lontar Ḥadīth Trade tradition in Kemiren Village, Glagah, Banyuwangi, East Java. Many Osing people, who are the original Banyuwangi tribe, also live in the village. Apart from that, this article also aims to find out the construction of religious and cultural relations with the existence of trade Ḥadīth mocoan lontar in Osing society. Therefore, in this case the focus of this research was formulated on how does trading Ḥadīth affect the daily lives of the Osing people? How do the Osing people position trade Ḥadīth in relation to religion? To answer these questions, research data was collected by conducting an interview with one of the local traditional leaders. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the research show that there is the reading or mocoan of Lontar Trade Ḥadīth as a form of preserving local traditions. The mocoan tradition is not only limited to culture, but there are religious aspects and philosophical values contained in the reading of the Mocoan Lontar Trade Ḥadīth for the Osing people.Artikel ini bertujuan untuk melakukan analisa terkait tradisi mocoan Lontar Hadis Dagang yang ada di Desa Kemiren, Glagah, Banyuwangi Jawa Timur. Masyarakat Osing yang menjadi suku asli Banyuwangi juga banyak tinggal di desa tersebut. Selain itu, artikel ini juga bertujuan untuk untuk mengetahui konstruksi relasi agama dan budaya dengan adanya mocoan lontar hadis dagang dalam masyarakat Osing. Sebab itu, dalam hal ini dirumuskan focus penelitian ini pada bagaimana lontar hadis dagang bagi keseharian masyarakat Osing? Bagaimana masyarakat Osing memposisikan hadis dagang dalam hubungannya dengan agama? Karena penelitian ini lapangan (field research) maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pengambilan data penelitian dengan melakukan interview (wawancara) dengan salah satu tokoh adat setempat. Adapun teknik analisis data digunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pembacaan atau mocoan Lontar Hadis Dagang sebagai bentuk pelestarian tradisi local. Tradisi mocoan itu tidak hanya sebatas budaya semata, melainkan ada aspek religious dan nilai filosofis yang terkandung di dalam pembacaan mocoan Lontar Hadis Dagang bagi masyarakat Osing.