Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk membangun individu yang beriman, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, serta mampu berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan karakter dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan karakter dalam kegiatan sekolah berkontribusi dalam pembentukan nilai-nilai keimanan, kebhinekaan, gotong royong, dan kemandirian siswa. Namun, tantangan dalam implementasi masih ditemukan, terutama dalam konsistensi penerapan dan dukungan lingkungan sosial. Studi ini menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam membentuk karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.