Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling lazim di jumpai di berbagai belahan dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Anemia adalah suatu kondisi rendahnya konsentrasi hemoglobin atau jumlah sel darah merah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Anemia dinyatakan sebagai penurunan kadar hemoglobin (Hb) dibawah batas normal. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, angka kejadian anemia pada remaja putri mengalami peningkatan yang signifikan. Data dari survei Riskesdas menunjukkan bahwa prevalensi anemia meningkat dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Salah satu program pemerintah untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD).