Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan tantangan dalam implementasi program pemberdayaan ekonomi di Kampung Wapeko, Kabupaten Merauke, Papua. Pendekatan kualitatif dengan studi kasus dipilih untuk menggali secara mendalam permasalahan yang dihadapi masyarakat Kampung Wapeko dalam pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan tokoh masyarakat, pemerintah daerah, serta pelaksana dan penerima manfaat program. Analisis data menggunakan pendekatan analisis tematik, yang memungkinkan identifikasi pola dan tema dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun program pemberdayaan ekonomi di Kampung Wapeko memberikan dampak positif dalam peningkatan keterampilan dan pendapatan masyarakat, terdapat berbagai tantangan yang harus diatasi, seperti kurangnya koordinasi antar pihak terkait, rendahnya partisipasi masyarakat, serta terbatasnya akses terhadap sumber daya dan infrastruktur. Potensi sumber daya alam yang melimpah di daerah ini masih belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, program pemberdayaan ekonomi perlu disesuaikan dengan kebutuhan lokal, meningkatkan pelatihan yang relevan, serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan program. Dengan perbaikan tersebut, diharapkan program pemberdayaan ekonomi dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kampung Wapeko secara berkelanjutan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan program pemberdayaan ekonomi yang lebih efektif di daerah tertinggal.