Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan program P5 di SD Negeri Salatiga 03 yang beralamatkan di Jl. Margosari No. 03, Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan model DEM (Discrepancy Evaluation Model) yang memiliki empat aspek yaitu desain, instalasi, proses dan produk. Subyek penelitian meliputi 1 kepala sekolah, 25 guru dan 29 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase kesenjangan. Hasil menunjukkan jika evaluasi pada aspek desain memperoleh persentase 0,10%. Artinya bahwa kemampuan aspek desain pada SD Negeri Salatiga 03 dalam memahami latar belakang, menyusun tujuan, dan juga memenuhi kebutuhan peserta didik pada program P5 sudah berjalan dengan baik. Untuk evaluasi instalasi, persentase yang muncul sebesar 0,10%. Artinya bahwa SD Negeri Salatiga 03 telah merencanakan program, pihak yang bertanggungjawab, tema, anggaran, serta sarana dan prasarana sebelum program tersebut diterapkan. Pada evaluasi proses, persentase yang muncul sebesar 0,13%. Artinya bahwa program P5 dapat berjalan dengan baik pada aspek proses. Namun aspek proses merupakan aspek yang memiliki kesenjangan paling tinggi diantara aspek lainnya. Jadi memerlukan tindak lanjut untuk memperbaiki komponen yang terdapat pada aspek proses. Untuk yang terakhir adalah evaluasi produk, persentase yang muncul sebesar 0,05%. Artinya bahwa SD Negeri Salatiga 03 sudah dapat mencapai tujuan yang sudah ditentukan sejak awal. Tujuan tersebut dapat dicapai secara bersama-sama dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.