<![CDATA[Penghapusan kode broker saham selama perdagangan adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia, tujuan dikeluarkan kebijakan ini adalah untuk mencegah praktik perilaku menggiring dan juga mendorong investor untuk melakukan analisis dalam berinvestasi di pasar modal. Penelitian ini merupakan studi peristiwa yang bertujuan untuk menguji secara empiris kandungan informasi terhadap pengumuman penghapusan kode broker saham selama perdagangaan. Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dengan teknik slovin. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang masuk dalam Indeks KOMPAS100 dengan menggunakan teknik slovin mendapatkan jumlah sampel sebanyak 80 perusahaan. Hasil penelitian terhadap pengumuman penghapusan kode broker saham selama perdagangan menunjukan tidak adanya abnormal return yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kebijakan tersebut tidak memiliki kandungan informasi yang menyebabkan pasar bereaksi. The elimination of stock broker code during trading is a policy issued by the Indonesia Stock Market, the purpose of issuing this policy is to prevent the practice of herding behavior and also encourage investors to carry out analysis in investing in the capital market. This research is an empirical study that uses case studies to analyze the market reaction to the announcement of elimination of stock broker code during trading. This study uses a simple random sampling method with slovin technique. This research was conducted at companies included in the KOMPAS100 Index using the slovin technique to get a total sample of 80 companies. The results of the research on the announcement of the deletion of the stock broker code during trading showed that there were no significant abnormal returns, so it can be concluded that the policy does not contain information that causes the market to react.]]>
